Rabu, 16 September 2015

Panorama Keindahan Lapangan Golf Di Atas Laut Jayapura


Wisata militer kali ini adalah jalan-jalan ke Lapangan Golf Cenderawasih, salah satu dari banyaknya keindahan alam Bumi Cenderawasih Papua. Lokasi Lapangan Golf tersebut berada di Kota Jayapura Papua, tepatnya di jalan Polimak IV atas, pada puncak ketinggian yang berdekatan dengan Makodam (Markas Komando Daerah Militer) XVII/Cenderawasih.

Lapangan Golf Cenderawasih diwarnai oleh keindahan alam yang sangat menakjubkan. Hamparan lapangannya begitu luas, rumputnya begitu hijau, pohon-pohon di sekitarnya begitu rindang dan suasana pemandangan alamnya pun begitu indah. Selain itu semua, Lapangan Golf Cenderwasih juga memiliki satu keistimewaan yang unik, yang memungkinkan bahwa dengan keistimewaan tersebut Lapangan Golf Cenderawasih ini tidak ada duanya. Keistimewaan tersebut yang dimaksud yaitu posisinya yang berada di atas puncak gunung yang berdekatan dengan laut, sehingga sudut pandang yang dimilikinya, salah satu diantaranya adalah keindahan kota dan laut Jayapura.

Kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di Lapangan Golf Cenderawasih tersebut, tentunya sangat banyak. Sesuai dengan nama dan fungsinya, tentu saja fungsi utama Lapangan Golf Cenderawasih tersebut adalah untuk bermain olahraga golf. Namun selain itu, Lapangan Golf Cenderawasih juga dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya, diantaranya untuk rekreasi, potret prewedding, melepas kepenatan, menyegarkan fikiran, melukis, bersantai dengan keluarga dan banyak lagi kegiatan-kegiatan lainnya.

Sekarang, bagaimana caranya dan kendaraan apa saja yang dapat kita gunakan untuk dapat pergi ke sana? Berikut akan di uraikan jenis kendaraan yang dapat digunakan tersebut dan caranya untuk dapat pergi ke sana.

Pertama, jenis kendaraan yang dapat digunakan untuk bisa pergi ke sana diantaranya bisa menggunakan sepeda, sepeda motor dan mobil, baik ukuran kecil atau ukuran besar seperti bis-bis wisata. Namun karena rute jalannya yang cukup mendaki, kami menyarankan untuk tidak pergi ke sana hanya dengan menggunakan sepeda biasa, karena akan menguras energi yang banyak, kecuali memang berniat sambil berolahraga sepeda.

Kedua, kendaraan yang dapat digunakan tentunya bisa berupa kendaraan pribadi atau kendaraan umum, hanya saja untuk kendaraan umum yang dapat digunakan untuk sampai tujuan, yang sudah tersedia masih terbatas hanya dengan kendaraan ojek.

Ketiga, rute jalan yang dapat digunakan untuk dapat pergi ke sana ada 3 jalur, diantaranya yaitu dari arah Jayapura (daerah Paldam), Polimak (Argapura) dan Gerbang Walikota. Dari ketiga arah tersebut sudah tersedia fasilitas tukang ojek yang siap antar dengan tarif yang terjangkau, yaitu dengan tarif normal kisaran antara Rp. 5000,- s/d Rp. 6.000,- saja. Jadi, dari arah manapun untuk dapat pergi ke sana harus melalui salah dari ketiga jalur tersebut, baik dengan kendaraan pribadi ataupun dengan kendaraan umum.

Keempat, untuk dapat pergi kesana dari arah Bandara Sentani, Waena, Kotaraja dan sekitarnya dapat menggunakan kendaraan taksi (angkutan kota) dengan tarif normal kisaran Rp. 3.500,- s/d Rp. 10.000,-, angkutan Damri dengan tarif normal Rp. 50.000,- dan Taksi Bandara dengan tarif normal Rp. 200.000,-. Untuk kendaraan taksi (angkutan kota) dan Damri, untuk rute terdekat bisa berhenti di daerah PTC (salah satu mol Jayapura), kemudian mengunakan ojek jalur Gerbang Walikota seperti dijelaskan pada poin ketiga.

Kelima, untuk daerah Entrop, Hamadi Argapura dan sekitarnya, untuk rute terdekat bisa menggunakan taksi (angkutan umum) menuju jalur Polimak (Argapura) seperti yang dijelaskan pada poin ketiga, dengan tarif normal kisaran Rp.2.500,- s/d Rp. 5.000. Selanjutnya menggunakan ojek dari jalur Polimak (Argapura).

Terkahir, untuk daerah Angkasa, Tanjung Ria, Pasir Dua, Dok Dua, Jayapura dan sekitarnya, untuk rute terdekat dapat menggunakan taksi (angkutan umum) dengan tarif normal kisaran Rp. 2.500,- s/d Rp 5.000,-, kemudian dilanjutkan dengan naik ojek di daerah Paldam.

Selasa, 15 September 2015

Senam Wing Chun (Senam Tera)


Dalam pelaksanaan gerakan senam peregangan yang urut-urutannya sesuai yang sudah diprotapka dalam Buku petunjuk Senam,namun ditambahkan dengan pelaksanaan Senam Wing Chun ( Senam Tera) sesuai petunjuk Kasad dari hasil Apel Dansat.

Urut – urutan pelaksanaan : setelah senam peregangan yang sudah ada,dilanjutkan dengan Senam Wing Chun ( Senam Tera)

Urut – urutan senam Wing Chun adalah sebagai berikut :

GERAKAN – I

SIKAP POKOK            :

Kedua tangan diantar didepan dada,siku lurus,posisi jari-jari terbuka saling bertemu.

PELAKSANAAN         :

Jari – jari digerakan saling bertemu Hitungan 1 x 4 sebanyak 25x Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – II

SIKAP POKOK            :

Kedua tangan diantar didepan dada,siku lurus,posisi jari-jari dimasukan diantara sela-sela..

PELAKSANAAN         :

Jari – jari dimasukan diantara jari-jari digerakan berulang kali Hitungan 1 x 4 sebanyak 25x Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – III

SIKAP POKOK            :

Kedua tangan lurus keatas kepala ,menyentuh telinga,telapak   tangan menghadap kebelakang.

PELAKSANAAN         :

Tangan tetap pada posisi awal . Hitungan 1  s/ 60 ( selama 1 menit ) Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – IV

SIKAP POKOK            :

Kedua tangan lurus didepan dada,posisi jari-jari terbuka menghadap kedepan.

PELAKSANAAN         :

Ujung jari – jari digerakan.( setengah meremas ). Hitungan 1 x 4 sebanyak 25x Pada hitungan jumlah jari-jari didibuka Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – V

SIKAP POKOK            :

Kedua tangan direntangkan ke samping badan,posisi telapak tangan menghadap kebawah.

PELAKSANAAN       :

Jari – jari diremas penuh.(  meremas ). Hitungan 1 x 4 sebanyak 25x Pada hitungan jumlah jari-jari didibuka Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – VI

SIKAP POKOK            :

Kedua tangan lurus didepan dada,posisi telapak tangan terbuka menghadap kebawah.

PELAKSANAAN       :

Kedua tangan diayunkan kebelakang bersamaan secara otomatis tumit diangkat. Hitungan sebanyak  25 x. Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – VII

SIKAP POKOK            :

Tangan  kanan menyilang didepan dada menyentuh bahu kiri,telapak tangan menghadap kedalam.tangan kiri  berada dibawah punggung telapak tangan terbuka menghadap kebelakang. Pandangan mata dipalingkan ke samping .

PELAKSANAAN         :

Badan diputar ke kanan dan ke kiri secara bergantian,dan secara otomatis tangan dipindahkan. Hitungan sebanyak  25 x Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

GERAKAN – VIII ( Pernafasan )

PERNAFASAN – I

SIKAP POKOK           :

Kedua tangan lurus didepan dada,posisi telapak tangan  terbuka saling berhadapan.

PELAKSANAAN         :

Hitungan 1 (pada hitungan ganjil ) telapak tangan diputar keluar bersamaan kaki dijinjit menarik napas. Hitungan 2 (pada hitungan genapl) telapak tangan diputar kedalam  bersamaan kaki dijinjit buang napas. Hitungan sebanyak  26 x Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

PERNAFASAN – II

SIKAP POKOK           :

Kedua tangan direntangkan kesamping badan,posisi telapak tangan terbuka menghadap kedepan.

PELAKSANAAN         :

Hitungan 1 (pada hitungan ganjil ) telapak tangan diputar kedepan bersamaan kaki dijinjit menarik napas. Hitungan 2 (pada hitungan genap ) telapak tangan kembali pada posisi awal  bersamaan  buang napas. Hitungan sebanyak  25 x Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

PERNAFASAN – III

SIKAP POKOK           :

Kedua tangan didepan dada,jari – jari mengepal.Tangan kanan berada didepan tangan kiri.

PELAKSANAAN         :

Hitungan 1 (pada hitungan ganjil )  tangan diputar kebelakang bersamaan kaki dijinjit menarik napas. Hitungan 2 ( pada hitungan genap )  tangan diputar kedepan  bersamaan  buang napas. Hitungan sebanyak  26 x Selanjutnya tangan diturunkan perlahan dan dilemaskan.

Sambut Hut TNI Ke -70 Korem 173/PVB Melaksanakan Penanaman Pohon Bakau


Biak – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun TNI yang ke-70 tahun 2015 Korem 173/PVB bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Biak serta masyarakat Kp. Animi Distrik Biak Timur melaksanakan penanaman pohon bakau sebanyak 5000 pohon yang diawali dengan penyerahan bibit pohon bakau secara simbolis kepada perwakilan Prajurit TNI, FKPPI, Pramuka dan Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi bertempat di Pantai Anggaduber Kp. Animi Minggu, (13/9)

Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Tri Soewandono dalam kesempatan tersebut menyampaikan amanah yang intinya adalah bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutan bakau/mangrove terbesar di dunia. Hutan bakau memiliki peranan penting dan bermanfaat baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir seperti mencegah erosi, abrasi pantai bahkan mencegah bencana alam.

Selain itu, disampaikan pula kegiatan yang melibatkan Prajurit bersama masyarakat, BUMN/BUMD, Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi, FKPPI, Persit KCK Koorcab Rem 173 PD XVII/Cenderawasih serta anggota Pramuka Penegak dan Pandega Saka Wira Kartika tersebut merupakan wujud kepedulian TNI untuk menjaga dan mempertahankan kelestarian alam serta bagian dari penyelamatan lingkungan agar tetap lestari.

Hadir dalam kegiatan penanaman pohon bakau ini Pangkosek Hanudnas IV Biak, Danlanud Manuhua Biak, Danlanal Biak, Dandim 1708/BN, Kajari Biak Numfor, Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor, Kakesbangpol Linmas, Perwira Staf dan Kabalak Aju Korem, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala Distrik Biak Timur, Pengurus dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Biak, Pengurus dan anggota FKPPI Biak, Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcab Rem 173 PD XVII/Cenderawasih serta masyarakat Kp.Animi Distrik Biak Timur. (Prd/Cen).

 
Design by Cyberteam 17 | Bloggerized by Cyber - Blogger Themes | NKRI